http://bit.ly/kerjadirumahaja
  • Tips Merawat Gigi Bayi


    Kesehatan gigi bayi sangat penting untuk kesehatan permanen giginya kelak.

    Mungkin gigi bayi ibu sudah mulai nongol beberapa. Itu berarti kini saatnya untuk mulai merawatnya. Meski gigi ini akan tanggal suatu hari nanti, namun kesehatannya tetap penting untuk gusi dan gigi permanennya kelak. Jadi pastikan gigi buah hati mendapatkan perawatan tepat dengan beberapa tips praktis berikut ini.

    Mari kita mulai dengan gusinya
    Bersihkan mulut bayi ibu secara teratur bahkan sebelum ada gigi yang tumbuh. Seka gusinya setelah si kecil selesai minum dengan menggunakan kain lembut yang dicelup ke air hangat atau kain tipis yang dibalutkan ke jari ibu. Ibu juga bisa membeli alat pembersih khusus untuk menghilangkan sisa makanan. Jika ibu tak bisa melakukan ini setiap kali si kecil selesai makan, maka ibu bisa membersihkan gusinya sedikitnya 2 kali sehari, saat pagi dan malam hari.

    Segera rawat begitu gigi tumbuh

    Beberapa orang tua berpikir bahwa gigi susu tidaklah penting karena toh akan diganti oleh yang permanen. Padahal sebenarnya gigi pertama ini adalah 'pembuka jalan' bagi gigi permanen. Gigi tersebut juga yang membantu anak mengunyah dan berbicara. Jika tidak dijaga dengan hati-hati, gigi tersebut bisa busuk, sehingga gusi meradang. Kondisi ini pasti berakibat pada jarak tumbuh gigi permanennya kelak.

    Periksa kalau-kalau ada lubang

    Tanda awal adanya lubang pada gigi bayi biasanya adalah timbulnya perubahan warna. Hindari menidurkan anak di atas ranjang dengan botol susu atau jus, sebab cara ini akan 'merendam' gigi buah hati ke dalam cairan gula dan asam. Hasilnya? Lubang gigi. Jangan biarkan bayi mengulum mulut botol untuk waktu lama, terutama jika ibu mendapati dia sudah kenyang dan menggunakan botol hanya agar bayi nyaman. Bila timbul gejala lubang gigi, segera bawa buah hati ke dokter gigi.

    Kembangkan kebiasaan minum air
    Setiap kali selesai makan, atau minum susu, pastikan bayi minum air putih. Sebab air bisa mencuci sisa makanan atau susu yang tertinggal di sela gigi. Langkah ini sama pentingnya dengan menyikat gigi atau gusi.

    Kunjungi dokter gigi

    American Dental Association (ADA) menyarankan agar anak-anak melakukan pemeriksaan gigi rutin sejak umur 1 tahun. Namun, jika ibu cukup cermat melakukan beberapa tips di atas, maka kunjungan ini bisa ditunda hingga usia 3 tahun. (wo/meg)

    KapanLagi.com

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

http://bit.ly/dbcn-kantorkeduaku