Bukan hanya perusahaan saja yang memiliki aturan, namun dalam hal membuat ketupat juga ternyata. Tentunya aturan ini untuk membantu Anda agar bisa menghasilkan ketupat yang gurih dan juga kenyal.
Ingin tahu apa saja yang harus diperhatikan? Check this out!
1. Kualitas pembungkus
Untuk 'sampul' pembungkusnya, sebaiknya Anda memilih janur atau daun kelapa yang masih segar, biasanya berwarna kuning muda kehijauan. Ketupat yang dibungkus dalam daun segar bisa tampak lebih putih dan menarik karena terlihat bersih. Cuci bersih daun dan tiriskan.
2. Mutu beras
Jika ingin ketupat berkualitas baik, maka tentu Anda harus memilih beras dengan mutu jempolan juga. Cuci beras hingga bersih agar ketupat tak mudah bau, rendam 3 jam dalam air dingin.
3. Khasiat kapur sirih
Menambahkan sedikit air kapur sirih dalam air rendaman beras (setelah dicuci) bisa membuat ketupat lebih tahan lama dan tak cepat kadaluwarsa ketika dimasukkan dalam 'sampul'. Untuk rasa gurihnya, tinggal tambahkan sedikit garam.
4. Saat perebusan
Sebaiknya ukuran ketupat disamakan agar semuanya bisa matang bersamaan, dan untuk pengisian, cukup 2/3 dari bagian 'sampulnya'. Bila air rebusan berkurang, maka tambahkan air panas agar ketupat tetap terjaga kebersihannya. Ketupat yang telah masak bisa didinginkan dengan cara digantung dan diangin-anginkan.
5. Cara penyimpanan
Meski ketupat bisa tahan 3-4 hari, namun jika tidak habis dalam sehari, sebaiknya segera simpan dalam lemari es. Jika hendak disajikan lagi, Anda bisa mengeluarkan dan membiarkan ketupat beradaptasi dengan suhu ruang lebih dulu. Lalu baru rebus ketupat selama kurang lebih 30 menit, tiriskan. Teknik lain adalah dengan mengukusnya selama 30 menit. Rasanya? Coba dan buktikan sendiri deh.
Ogah membuat ketupat sendiri?
Ayo, kita beli saja. Tapi, eit....tunggu dulu. Saat membeli jangan ketupat ada baiknya Anda tidak asal comot agar tak kecewa dengan hasilnya. Mari kita simak bersama 'peraturan' memilih ketupat berikut ini.
1. Sebaiknya Anda pesan 2-3 hari sebelum Lebaran agar tak kehabisan. Pilih penjual yang terbukti kualitas ketupatnya.
2. Hindari membeli ketupat yang terlalu keras sebab biasanya ketupat yang demikian mengandung air abu berlebihan.
3. Sebelum disimpan, kukus ketupat 30 menit, lalu simpan dalam lemari es. (wo/meg)
KapanLagi.com
Untuk 'sampul' pembungkusnya, sebaiknya Anda memilih janur atau daun kelapa yang masih segar, biasanya berwarna kuning muda kehijauan. Ketupat yang dibungkus dalam daun segar bisa tampak lebih putih dan menarik karena terlihat bersih. Cuci bersih daun dan tiriskan.
2. Mutu beras
Jika ingin ketupat berkualitas baik, maka tentu Anda harus memilih beras dengan mutu jempolan juga. Cuci beras hingga bersih agar ketupat tak mudah bau, rendam 3 jam dalam air dingin.
3. Khasiat kapur sirih
Menambahkan sedikit air kapur sirih dalam air rendaman beras (setelah dicuci) bisa membuat ketupat lebih tahan lama dan tak cepat kadaluwarsa ketika dimasukkan dalam 'sampul'. Untuk rasa gurihnya, tinggal tambahkan sedikit garam.
4. Saat perebusan
Sebaiknya ukuran ketupat disamakan agar semuanya bisa matang bersamaan, dan untuk pengisian, cukup 2/3 dari bagian 'sampulnya'. Bila air rebusan berkurang, maka tambahkan air panas agar ketupat tetap terjaga kebersihannya. Ketupat yang telah masak bisa didinginkan dengan cara digantung dan diangin-anginkan.
5. Cara penyimpanan
Meski ketupat bisa tahan 3-4 hari, namun jika tidak habis dalam sehari, sebaiknya segera simpan dalam lemari es. Jika hendak disajikan lagi, Anda bisa mengeluarkan dan membiarkan ketupat beradaptasi dengan suhu ruang lebih dulu. Lalu baru rebus ketupat selama kurang lebih 30 menit, tiriskan. Teknik lain adalah dengan mengukusnya selama 30 menit. Rasanya? Coba dan buktikan sendiri deh.
Ogah membuat ketupat sendiri?
Ayo, kita beli saja. Tapi, eit....tunggu dulu. Saat membeli jangan ketupat ada baiknya Anda tidak asal comot agar tak kecewa dengan hasilnya. Mari kita simak bersama 'peraturan' memilih ketupat berikut ini.
1. Sebaiknya Anda pesan 2-3 hari sebelum Lebaran agar tak kehabisan. Pilih penjual yang terbukti kualitas ketupatnya.
2. Hindari membeli ketupat yang terlalu keras sebab biasanya ketupat yang demikian mengandung air abu berlebihan.
3. Sebelum disimpan, kukus ketupat 30 menit, lalu simpan dalam lemari es. (wo/meg)
KapanLagi.com
0 komentar: