http://bit.ly/kerjadirumahaja
  • Alternatif Material Carport Yang Pas (2)



    Patokan untuk lantai carport adalah harus dibuat bertekstur atau kasar juga mampu menopang beban mobil yang cukup berat. (Foto:Adrianus Adrianto) 

    Cermati Lantai
    Selain masalah penutup dan penyangganya, ada satu hal lagi yang harus diperhatikan dalam membuat carport, yaitu lantainya. 

    Selain dari sisi struktur dan fondasi, kita juga harus memperhatikan jenis finishing lantainya agar tidak licin, maka dari itu lantai carport harus dibuat bertekstur atau kasar. 

    Ada banyak bahan yang dipakai sebagai penutup carport, contohnya adalah: 

    1. Keramik
    Bahan jenis ini banyak sekali digunakan, akan lebih baik jika keramik yang digunakan bersifat keras, seperti granit atau marmer.
    Kalaupun memakai keramik akan lebih baik jika menggunakan keramik yang berukuran tidak lebih dari 30x30cm. Dengan segmen yang lebih kecil, maka kecil kemungkinan untuk retak dalam menyangga beban mobil.
    Cobalah sedikit lebih berkreasi dalam memasang keramiknya, dengan menggunakan pola diagonal dengan permainan warna yang berbeda akan membuat lantai carport bisa tampil menarik dan tidak monoton. 

    2. Beton Sikat
    Yang dimaksud beton sikat disini adalah permukaan menggunakan plesteran biasa dan di bagian atasnya tidak dihaluskan, tetapi diberi tekstur agar kasar, untuk aksennya bisa menggunakan nat dengan pola dan bentuk yang Anda inginkan. 

    Penggunaan kisi-kisi sebagai atap membuat cahaya matahari yang masuk lebih dramatis pada carport (Foto:Adrianus Adrianto) 

    3. Coral Sikat
    Jenis finishing ini sering kali digunakan, karena mempunyai karakter yang cukup unik, yaitu menggunakan taburan koral kecil-kecil. Agar tidak terlalu monoton, bisa juga dipadukan dengan material lain. 

    4. Paving Block/ Conblock
    Paving block banyak disukai karena ramah lingkungan, dapat menyerap air hujan ke dalam tanah. 

    5. Batu Alam
    Ada berbagai macam contoh batu alam, tapi yang biasa digunakan untuk lantai carport salah satunya adalah batu candi, batu andesit atau batu templek (berupa pecahan-pecahan batu). 

    Namun, material finishing ini cukup mahal tetapi bisa membuat kesan natural. Jika menggunakan batu alam sebagai penutup carport, jangan lupa memolesnya dengan finishing coating untuk menghindari lumut. 

    Jika bangunan rumah Anda bedesain minimalis, maka carport yang digunakan pun harus berdesain simple agar bisa serasi dengan bangunan Anda. Anda bisa menggunakan kawat baja sebagai penarik atap carport, dan menempatkan beberapa tiang berstruktur beton pada satu sisinya sehingga atap carport terlihat melayang. 

    Atau, jika ingin mendapatkan kesan benar-benar melayang, bisa juga atap carport hanya ditarik oleh kawat baja yang kemudian kawat tersebut ditempelkan pada bagian bangunan yang ada. Tetapi, tentunya harus memperhatikan besaran atap tersebut, tidak bisa terlalu panjang dan berat, karena itu material yang digunakan sebaiknya yang ringan saja seperti besi hollow

    Naskah: rum@h desain, 
    Alamat: Jl. Dahlia D.54 Komp. Mabad 60 Rempoa, Ciputat, (021-9369 8651)
    Lokasi: River Park Bintaro, Kediaman Arief Wijaya & Kediaman Edwin YusmanIlustrasi 3D: rum@h desain
    Foto: Adrianus Adrianto

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

http://bit.ly/dbcn-kantorkeduaku