http://bit.ly/kerjadirumahaja
  • Alternatif Material Carport yang Pas (1)

    Jangan sembarangan menyimpan mobil karena carport "ramah" di semua lahan. Alternatif material pun banyak, Anda tinggal memilih yang pas dengan budget.
    Sebenarnya apa yang dimaksud dengan carport? Apa perbedaannya dengan garasi? Membutuhkan material seperti apa? Berapa biaya yang dibutuhkan? Jika pertanyaan-pertanyaan ini yang terbayang dalam benak Anda, maka jawaban yang tepat adalah mengikuti panduan berikut ini.

    Ibarat Transit
    Carport berfungsi sebagai tempat transit ataupun parkir untuk mobil sebelum masuk ke garasi. Karena itu letaknya berada di paling depan sebelum garasi.
    Tetapi, fungsinya sendiri bisa berubah sesuai dengan kebutuhan dan terbatasnya lahan, sehingga carport sering kali digunakan sebagai garasi terbuka.

    Carport sebenarnya tidak masuk ke dalam bangunan rumah, jadi bila lahan yang ada tidak memungkinkan dan terbatas untuk dibuat garasi secara tertutup, carport bisa menjadi solusi yang mumpuni.

    Namun, jangan sepelekan segi estetis carport. Pasalnya, ia berada di bagian paling depan sebuah rumah. Jika dibuat sembarangan, bisa mempengaruhi nilai estetika dari fasad rumah yang sudah ada, sehingga desainnya pun harus disesuaikan dan dipikirkan matang.

    Carport ini memakai portal beton yang dibuat miring dan penutupnya menggunakan kisi - kisi hollow dan kaca sehingga meski sederhana tetap unik (Foto:Adrianus Adriantao) 

    Atap Peneduh Mobil
    Jika dilihat dari fungsinya, sudah barang tentu carport berfungsi sebagai tempat untuk mobil berteduh dari panas dan hujan. Maka sebaiknya penutupnya pun bisa dibuat yang gelap agar cahaya matahari tidak menembus ke arah mobil. Juga agar cahaya matahari yang berlebihan tak merusak cat kendaraan.

    Lain halnya jika carport digunakan hanya sebagai tempat transit sebelum masuk ke garasi, maka material penutupnya pun bisa digunakan yang transparan.
    Pilih saja bahan yang bersifat transparan seperti policarbonite atau kaca. Bonusnya, karena kedua bahan ini tampilan carport Anda menjadi sederhana namun tetap bersih dan “menggigit“.

    Banyak bahan yang bisa digunakan sebagai penutup carport, sebut saja genteng, polycarbonite, fibre glass, dan kaca. Tiap bahan tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.

    Penyangga yang Kuat
    Sama halnya dengan atap penutup, Anda pun dapat memilih ragam penyangga sesuai kebutuhan dan biaya. Simak penjelasan singkat berikut ini:

    1. Kayu
    Jika menggunakan bahan kayu, sebaiknya menggunakan kayu dengan kualitas baik seperti kayu jati atau kayu ulin. Karena keberadaan carport di luar, maka kualitas kedua kayu tersebut tidak diragukan lagi untuk berbagai macam cuaca.


    2. Besi
    Besi bisa digunakan sebagai carport karena bisa dibentuk sesuai dengan yang kita inginkan. Jika rumah Anda bergaya klasik, maka besi tempa yang bisa diukir dengan gambar bunga atau daun yang biasanya menjadi andalan. Tetapi jika rumah tipe minimalis, bisa menggunakan besi hollow untuk penampilan yang lebih membumi.

    3. Baja
    Karakter baja hampir sama dengan besi, tetapi lebih keras dan kaku. Sehingga harus pintar-pintar memadukan bahan pendampingnya agar tampilan bisa bagus dan cocok untuk rumah Anda.

    4. Beton
    Beton memang bersifat keras, tetapi jika bisa lebih kreatif dengan material ini, maka Anda akan mendapatkan carport dengan penampilan yang berbeda. Contohnya dengan berdiri sedikit miring pada bagian sisinya dan atasnya. Sehingga carport beton tidak terlihat kaku.

    Apapun pilihan Anda, pastikan atap dan penyangga benar-benar bersinergi dan kuat menopang mobil yang cukup berat.


    Naskah: rum@h desain 
    Alamat: Jl. Dahlia D.54 Komp. Mabad 60 Rempoa, Ciputat, (021-9369 8651)
    Lokasi: River Park Bintaro, Kediaman Arief Wijaya & Kediaman Edwin YusmanIlustrasi 3D: rum@h desain
    Foto: Adrianus Adrianto

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

http://bit.ly/dbcn-kantorkeduaku