http://bit.ly/kerjadirumahaja
  • Duduk 7 Jam Sehari Risiko Diabetes Tinggi

    Wanita lebih rentan mengalami penyakit kronis akibat duduk terlalu lama daripada pria.

    Duduk terlalu lama lebih memengaruhi kesehatan wanita ketimbang pria (inmagine)
    VIVAnews - Berapa lama aktivitas duduk yang Anda lakukan sehari penuh? Waspadalah jika pekerjaan di kantor membuat Anda terjebak di kursi tujuh jam atau lebih setiap hari.

    Studi terbaru menemukan, wanita yang duduk sampai tujuh jam sehari lebih berisiko mengalami diabetes tipe dua lebih awal daripada mereka yang aktif. Tes darah menunjukkan, wanita yang duduk tujuh jam sehari memiliki kadar kimia penanda yang mengarah pada diabetes.

    Para peneliti Universitas Leicester mengatakan, hubungan serupa tak ditemukan pada pria. Alasannya, karena wanita lebih rentan terhadap kerusakan tubuh akibat perilaku menetap seperti duduk.

    Menurut Yayasan Diabetes Inggris, angka diabetes tipe dua meningkat dari sekitar 2,5 juta menjadi 4 juta pada 2025 dan 5 juta pada 2030. Studi menyebutkan, saat ini jutaan orang tak menyadari telah mengidap tanda-tanda diabetes awal.

    Bila tak diobati, diabetes tipe dua dapat meningkatkan risiko serangan jantung, kebutaan dan amputasi. Kelebihan berat badan, aktivitas fisik dan pola makan yang buruk merupakan faktor risiko utama untuk penyakit ini.

    Dikutip dari Dailymail, tim peneliti dari Universitas Leicester merekrut 505 relawan pria dan wanita berusia 59 atau lebih. Responden ditanyai bagaimana menghabiskan waktu selama seminggu. Setiap relawan juga dites kandungan kimia dalam darah yang dihubungkan dengan diabetes.

    Penelitian yang diterbitkan di American Journal of Preventive Medicine, menunjukkan rata-rata wanita duduk antara empat-7 jam setiap hari, dan pria duduk 4-8 jam sehari.

    Wanita-wanita yang duduk paling lama memiliki kadar insulin tinggi. Mereka juga memiliki jumlah protein C-reaktif, leptin, adinopectin dan interleukin-6 lebih tinggi. Semua bahan kimia yang dilepaskan oleh jaringan lemak di perut dan yang mengarah ke peradangan berbahaya. Namun hal ini tak ditemukan pada pria.

    "Studi ini memberikan bukti baru semakin lama duduk, berdampak merusak resistensi insulin dan peradangan pada wanita," tulis peneliti.

    Sehingga, ilmuwan menyarankan agar wanita banyak bergerak untuk mencegah penyakit kronis.

    Studi tahun lalu juga membuktikan orang yang menghabiskan 10 tahun atau lebih dengan duduk hampir dua kali lipat risiko mengalami beberapa jenis kanker usus. Diperkirakan, lebih dari 55 persen orang dewasa menghabiskan waktu mereka di tempat duduk.

    Sumber:
    Anda Nurlaila
    VIVAnews

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

http://bit.ly/dbcn-kantorkeduaku