http://bit.ly/kerjadirumahaja
  • Kehilangan Pekerjaan Bukan Kiamat


    Terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau diberhentikan karena dianggap membuat kesalahan, boleh jadi membuat Anda sangat terpukul dan malu. Tapi, jangan biarkan diri Anda larut dalam kesedihan. Kehilangan pekerjaan bukan berarti kiamat!

    MANFAATKAN NETWORKING
    Sinyal-sinyal saat perusahaan akan tutup biasanya sudah bisa terlihat sebelum perusahaan itu akhirnya benar-benar tutup. Dengarkan rumor yang beredar di seputar kantor. Mungkin, Anda mendengar, bukan kantor yang akan tutup, melainkan Anda yang akan di-PHK.

    Jika mendengar berita ini, jangan langsung panik. Sylvina Savitri, konsultan dari EXPERD, menyarankan agar Anda sebaiknya berusaha mencari informasi yang benar. Tanyakan masalah ini langsung kepada atasan atau bagian SDM agar mendapat kejelasan berita. Kalau memang benar perusahaan akan tutup atau Anda akan di-PHK, tanyakan alasan-alasan yang jelas.

    Bisa jadi perusahaan terpaksa mengadakan pengurangan pegawai, karena sedang mengalami kesulitan keuangan. Mungkin juga Anda terpaksa dikeluarkan karena kinerja Anda dinilai kurang memuaskan. Gunakan kesempatan ini sebagai titik tolak untuk menambah ilmu dan keterampilan.

    Jangan lupa memanfaatkan networking. Bongkarlah kartu-kartu nama yang pernah Anda dapatkan. Tetaplah berhubungan dengan para relasi yang pernah menjalin kerja sama dengan Anda. Mereka bisa membantu memberikan informasi lowongan pekerjaan di perusahaan mereka masing-masing.

    JAJAKI SEMUA KEMUNGKINAN
    Ada kalanya suatu perusahaan mengeluarkan pegawainya secara tiba-tiba, tanpa surat peringatan sama sekali. Akibatnya, Anda tak punya banyak kesempatan untuk mempersiapkan diri dan mencari pekerjaan baru. Jika itu terjadi, jangan terlalu lama terpuruk dalam kesedihan. Mulailah mencari pekerjaan baru sesegera mungkin. Jajaki semua kemungkinan yang ada. Aktiflah mengirim lamaran, baik melalui pos, e-mail, ataupun datang langsung ke perusahaan yang Anda tahu membutuhkan kemampuan yang Anda miliki.

    Setelah sekian lama tak pernah mencoba mencari pekerjaan lagi, barangkali Anda memerlukan waktu untuk mulai menulis lamaran. Perbaruilah curriculum vitae (CV) Anda. Sertakan juga prestasi-prestasi yang telah Anda raih di tempat kerja yang dulu.

    Mungkin, perlu beberapa waktu sebelum akhirnya ada yang memanggil Anda untuk diwawancara atau dites. Tapi, jika Anda masih memiliki niat untuk bekerja, jangan pernah bosan mengirim lamaran. Cobalah mencari pekerjaan melalui head hunter, yang akan membantu mencarikan pekerjaan yang sesuai kemampuan dan pengalaman Anda.

    GUNAKAN UANG PESANGON
    Anda mungkin mendapatkan sejumlah uang ketika keluar, misalnya dana pensiun, uang jamsostek, dan pesangon. Tak ada salahnya mempertimbangkan untuk menambah ilmu dengan kuliah kembali. Atau, mengikuti beberapa kursus yang bisa menunjang karier Anda di tempat baru. Anda pun bisa menjual keahlian. Penolakan di saat awal adalah hal biasa. Sambil menunggu pekerjaan yang Anda idamkan, tak ada salahnya Anda mencari uang dengan cara lain.

    Sumber: Femina

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

http://bit.ly/dbcn-kantorkeduaku