Sifatnya yang memberi perasaan hangat dan nyaman membuat kayu menjadi material yang disukai untuk mempercantik hunian. Tekstur dan warna kayu bisa memberikan kesan homey pada sebuah rumah. Kayu juga dapat meredam panas dari luar sehingga dapat memberikan rasa sejuk di bagian dalam rumah.
JENDELA
Kayu sebagai ‘secondary skin’ pada jendela berjeruji gaya pedesaan. Ukiran ringan yang diatur seimbang memberikan efek dinamis pada saat jendela terbuka. Alternatif lain, kayu jati gelap yang dipadukan dengan kaca dan tirai, memberikan kesan ringan, sehingga warna gelap kayu tak terlihat berat.
PINTU RUMAH
Berbagai jenis dan warna kayu yang berbeda, membuat sebuah rumah terlihat lebih personal. Disini, pintu berdesain tegas dan simpel dari kayu, dipadukan dengan elemen besi dan kaca sehingga kesan modern langsung terbangun saat memasuki rumah.
PERGOLA
Pemanfaatan elemen kayu sebagai pergola juga bisa memberikan suasana akrab. Selain itu, memberi efek garis dinamis ketika ditembus sinar matahari, sehingga teras dibawahnya mendapat keteduhan yang tidak ‘sepi’.
DINDING
Pelapisan dinding dengan elemen kayu, memberi kesan hangat sehingga cocok untuk rumah di daerah sejuk.
LANTAI
Dibandingkan dengan keramik yang dingin saat menyentuh telapak kaki, lantai kayu memberi perasaan hangat yang nyaman.
KAYU DI LUAR RUANGAN
Sebagai elemen dekorasi kayu juga bisa diletakkan diluar ruangan sebagai aksen. Misalnya, sebagai lantai teras. Serat kayu dan warnanya akan berubah lebih alami saat bersentuhan langsung dengan udara dan sinar matahari.
LANTAI ATAS
‘Jembatan’ antar ruang atas yang terbuat dari balok beton yang dilapisi kayu, memberi kesan alami dan casual.
AKSEN RUANG
Sepotong dinding dan plafon yang dilapisi kayu, dapat membentuk kesan ‘ruang’, yang dimanfaatkan sebagai ruang makan.
PELAPIS PLAFON & KOLOM
Sering kali kolom membuat ruangan terlihat tidak rapi. Salah satu ide adalah dengan ‘membungkusnya’ dengan kayu. Agar terlihat berkesinambungan, teruskan ‘pembungkusan’ ini sampai ke plafon.
KAMAR MANDI
Area bath up yang ‘dibungkus’ dengan kayu membuat kamar mandi terlihat lebih elegan.
[Dari femina 26 / 2008]
Kayu sebagai ‘secondary skin’ pada jendela berjeruji gaya pedesaan. Ukiran ringan yang diatur seimbang memberikan efek dinamis pada saat jendela terbuka. Alternatif lain, kayu jati gelap yang dipadukan dengan kaca dan tirai, memberikan kesan ringan, sehingga warna gelap kayu tak terlihat berat.
PINTU RUMAH
Berbagai jenis dan warna kayu yang berbeda, membuat sebuah rumah terlihat lebih personal. Disini, pintu berdesain tegas dan simpel dari kayu, dipadukan dengan elemen besi dan kaca sehingga kesan modern langsung terbangun saat memasuki rumah.
PERGOLA
Pemanfaatan elemen kayu sebagai pergola juga bisa memberikan suasana akrab. Selain itu, memberi efek garis dinamis ketika ditembus sinar matahari, sehingga teras dibawahnya mendapat keteduhan yang tidak ‘sepi’.
DINDING
Pelapisan dinding dengan elemen kayu, memberi kesan hangat sehingga cocok untuk rumah di daerah sejuk.
LANTAI
Dibandingkan dengan keramik yang dingin saat menyentuh telapak kaki, lantai kayu memberi perasaan hangat yang nyaman.
KAYU DI LUAR RUANGAN
Sebagai elemen dekorasi kayu juga bisa diletakkan diluar ruangan sebagai aksen. Misalnya, sebagai lantai teras. Serat kayu dan warnanya akan berubah lebih alami saat bersentuhan langsung dengan udara dan sinar matahari.
LANTAI ATAS
‘Jembatan’ antar ruang atas yang terbuat dari balok beton yang dilapisi kayu, memberi kesan alami dan casual.
AKSEN RUANG
Sepotong dinding dan plafon yang dilapisi kayu, dapat membentuk kesan ‘ruang’, yang dimanfaatkan sebagai ruang makan.
PELAPIS PLAFON & KOLOM
Sering kali kolom membuat ruangan terlihat tidak rapi. Salah satu ide adalah dengan ‘membungkusnya’ dengan kayu. Agar terlihat berkesinambungan, teruskan ‘pembungkusan’ ini sampai ke plafon.
KAMAR MANDI
Area bath up yang ‘dibungkus’ dengan kayu membuat kamar mandi terlihat lebih elegan.
[Dari femina 26 / 2008]
0 komentar: