http://bit.ly/kerjadirumahaja
  • Bebas dari Godaan Finansial


    Apa yang terbersit di benak Anda saat diminta mendefinisikan kemandirian finansial?
    Dalam sebuah suryey yang dilakukan Citigroup Asia Pasific, mayoritas wanita Indonesia mengartikan kemandirian finansial sebagai “kemampuan membeli apa yang diinginkan, kapan saja hal itu diinginkan”. 

    Padahal, menurut Hotman Simbolon, Vice President Customer Care Centre Head Citibank NA Indonesia dalam seminar Financial Independence for Women yang digelar Klub Nova, Sabtu, (5/12), kemandirian finansial bukan semata-mata soal kemampuan membeli.
    Kemandirian finansial, papar Hotman secara umum mencakup lima hal. Bebas dari godaan finansial diri sendiri, bebas dari ketergantungan finansial orang-orang yang mencintai Anda, bebas dari ketergantungan pada kreditur, bebas dari ketergantungan pada pekerjaan sebagai karyawan, dan bebas dari permasalahan finansial.
    Sebagai permulaan, Hotman memiliki tips memperoleh tiga kebebasan finansial pertama. 

    1. Bebas dari Godaan Finansial Diri Sendiri
    Langkah 1: prioritaskan kebutuhan daripada keinginan, fokus pada fungsi bukan gengsi, dan sadari serta hindarilah pengaruh sophaholic dari teman atau lingkungan Anda.
    Langkah 2: identifikasikan penghasilan Anda, perhatikan pengeluaran Anda secara detail, dan catatlah serta evaluasilah anggaran Anda secara rutin dan saksama.
    Langkah 3: mulailah kebiasaan menabung sekarang juga. 

    contoh bagan anggaran keuangan bulanan (Dok. Citibank) 

    2. Bebas dari Ketergantungan Finansial Orang-orang yang Mencintai Anda
    Sebagai makhluk sosial, kita tak hanya memikirkan kebutuhan pribadi semata. Begitu pula dalam hal keuangan. Ada anggaran untuk anak, suami/istri, orangtua, mertua, serta sanak saudara lainnya. 

    Langkah 1: Perhatikan frekuensi dan jumlah penghasilan Anda. Pertama-tama, fokus pada penghasilan tetap Anda. Kelola dan atur pengeluargan Anda dengan mengacu pada pemasukan tetap. Jika ada penghasilan tidak tetap (misalnya, tunjangan prestasi, bonus, atau THR), Hotman menyarankan agar Anda membagi penghasilan tidak tetap ini menjadi 60:40. Enam puluh persen ditabung, sisanya bisa Anda belanjakan. 

    Langkah 2: Jalani gaya hidup yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang. 

    Langkah 3: Mulailah mencoba berinvestasi. Namun, sebelum berinvestasi Anda harus mengenali kebutuhan, jangka waktu investasi, tujuan investasi, serta kapasistas finansial Anda. Telaah serta pahami dulu bentuk-bentuk serta resiko investasi yang hendak Anda ambil.

    Foto: Dok. Citibank 

    3. Bebas dari Ketergantungan pada Kreditur
    Milikilah rencana keuangan. Buatlah sebuah daftar yang memuat rencana keuangan jangka panjang dan jangka pendek Anda. Ada empat poin yang perlu dikaji dalam menyusun daftar tersebut: rencana pembayaran pinjaman Anda, pengoptimalan tingkat pengembalian uang, upaya melindungi masa depan keuangan, dan upaya menyeimbangkan kebutuhan untuk jangka pendek dan panjang. 

    Sumber : Astri / tabloidnova

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

http://bit.ly/dbcn-kantorkeduaku